Minggu, 20 November 2016

Intel


Los Angeles - Perusahaan chip komputer, Intel turut mengembangkan teknologi mobil otonom. Untuk mendukung hal itu, Intel menggelontorkan investasi senilai US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun.

Dilansir Carscoops, kabar itu dikonfirmasi langsung oleh CEO Intel, Brian Krzanich. Dalam konferensi AutoMobility di Los Angeles Auto Show, Krzanich mengatakan, Intel fokus pada konektivitas, komunikasi, keamanan dan keselamatan.

Krzanich menambahkan, industri perlu mempersiapkan diri untuk menyambut mobil otonom. Sebab, mobil otonom akan menghasilkan lebih dari 4.000 gigabyte data per hari.

Intel percaya kendaraan otonom pada akhirnya akan menyelamatkan perekonomian. Karena waktu dan bahan bakar takkan terbuang sia-sia selama perjalanan menggunakan mobil otonom.

Saat ini Intel telah mengembangkan platform Advanced Driver Assisted Systems dan Software Defined Cockpits berbasis prosesor Atom dan Xeon. Dikatakan, Intel telah meneken nilai kontrak sebesar 1 miliar dolar dalam 12 terakhir dengan merek otomotif seperti BMW, Daimler, Kia, Lexus, Jaguar, Rolls-Royce, Toyota, Tesla, Hyundai dan banyak lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar