Minggu, 20 November 2016

Datsun


Malang - Datsun Risers Expedition 2 siap jelajah kota Malang dan kota Batu. Berbagai wilayah menarik dan menginspirasi akan dijalani 12 risers dari berbagai wilayah di Indonesia, sekaligus kembali membuktikan ketangguhan Datsun Go Panca dan Go+ Panca.

"Masih menggunakan mobil DRE 1, DRE 2 merupakan pembuktian ketangguhan Datsun GO+ Panca dalam menjelajah kekayaan alam dan budaya di Indonesia. Dengan konsep baru, DRE 2 mengajak risers untuk mendalami kekayaan alam, kebudayaan dan kearifan lokal Malang, serta bertemu dengan sosok lokal yang menginspirasi masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik," ujar Head of Marketing Datsun Indonesia, Christian Gandawinata, Senin (21/11/2016), di Malang.

Sambutan hangat juga diberikan para risers, seperti yang diucapkan Rima Nurlianti asal Jakarta. "Ini perjalanan pertama untuk saya, pasti sangat menarik dan harus siap," ujar Rima.

Hal senada juga disampaikan risers Sandra Febrina yang mengatakan dirinya begitu antusias mengikuti Datsun Risers Expedition 2 Malang. "Harus siap lahir batin," ujar Sandra.

Perjalanan jelajah kota Malang dan Batu Datsun Risers Expedition kali ini dilakukan dalam 3 hari, dan langsung dilepas dari diler Datsun S. Parman Malang. Para Risers akan menjelajahi berbagai wilayah menarik dan menginspirasi, sekaligus bisa mengenal 'Local Hero' yang berjuang agar Indonesia bisa lebih baik, sekaligus bisa mengenal sejarah Indonesia di kota Malang dan Batu.

Pada hari pertama para Datsun Risers Expedition akan menjelajahi sekaligus mengenal tempat menarik, seperti mengenal sistem klinik Bank Sampah, Museum Brawijaya, mengenal kota Batu, melintasi pegunungan menuju Gunung Banyak dan menuju Umah Kayu melihat keindahan kota Batu. Selain itu para risers juga akan melihat langsung Sekolah Selamat Pagi Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu dari seluruh Indonesia.

Pada hari kedua Datsun Risers Expedition akan melihat Padepokan Asmoro Bangun, menuju Gunung Kawi untuk melihat sejarah asli Gunung Kawi. Perjalanan pun dilanjutkan dengan menuju desa Ngadas, sekaligus mengenal budaya desa Ngadas.

Pada hari ketiga, para Datsun Risers Expedition akan melihat sunrise, betapa indahnya dunia. Dilanjutkan dengan melakukan CSR ke SDN Ngadas dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan sekolah tersebut. Para risers pun akan langsung melihat keindahan pantai tiga warna.

Pada ekspedisi kali ini, risers akan bertemu dengan sosok 'local hero' dari Kota Malang, dr. Gamal Albinsaid, seorang dokter muda kelahiran Malang yang telah mendapatkan berbagai penghargaan internasional berkat kiprahnya di bidang sosial. Beliau mendirikan Klinik Asuransi Sampah (KAS) yang memberikan layanan asuransi kepada masyarakat dengan mengandalkan sampah yang dikumpulkan oleh para pesertanya.

"Menurut kami, dr. Gamal merupakan seorang 'local hero' karena ia telah berhasil menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat di sekitarnya, dan berhasil menginspirasi anak muda lainnya di luar sana. Ia memiliki mimpi untuk mensejahterakan orang lain, dan selalu berusaha untuk menggapai mimpi tersebut," Christian menambahkan.

Rangkaian kegiatan Datsun Risers Expedition 2 Malang akan dibuka oleh "Datsun Cinta Ayas", sebuah mini festival persembahan Datsun yang menghadirkan tarian, permainan, kuliner, dan musik tradisional khas Kota Malang. Mini festival yang digelar pada tanggal 20 November di Lapangan Rampal, kota Malang ini juga akan menyelenggarakan fun walk untuk para masyarakat di sekitar Kota Malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar