Palembang - Di usia 4 tahun, Aditya Fadilah sedang lucu-lucunya. Namun sayangnya, nyawanya hilang setelah mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh ibu kandungnya, Siska (23).
detikcom menerima sejumlah foto Aditya dari Polresta Palembang, Kamis (24/11/2016). Di semua foto itu, balita ini nampak lucu dan menggemaskan dengan kulitnya yang putih bersih.
Ada foto Aditya yang nampak sedang belajar merangkak dan berjalan. Di foto lainnya balita ini nampak lucu mengenakan topi. Badannya berisi dan pipinya tembem.
Foto: Foto-foto Aditya semasa hidup (Istimewa)
Di foto lainnya, Aditya terlihat berpose bersama teman-temannya. Di foto tersebut dia nampak tersenyum lebar, penuh keceriaan layaknya anak-anak seusianya.
Tapi itu semua hanya tinggal kenangan. Pada Senin (21/11) malam, Aditya menghembuskan nafas terakhir setelah ulu hatinya ditendang ibu kandungnya sendiri, Siska.
Persoalannya padahal sepele, Aditya bangun tidur menangis saat ibunya sedang mencuci pakaian di rumah kontrakannya. Tangisan Aditya itu membuat Siska naik pitam.
Foto: Foto-foto Aditya semasa hidup (Istimewa)
Awalnya bocah tidak berdosa itu dipukul, selanjutnya digigit hingga lengannya berdarah. Siska berharap perlakuan itu bisa membuat anaknya diam. Namun, tentu saja tidak. Tangis Aditya semakin menjadi-jadi.
Entah kenapa, Siska seperti kesetanan. Dengan penuh emosi, dia menendang ulu hati buah hatinya itu. Gara-gara itu, Aditya lantas mengalami demam tinggi.
Malam harinya, Aditya sempat mengiba kepada ibunya. "Bunda, adek sakit" katanya lirih. Mendengar itu, Siska kemudian membelikannya obat penurun panas. Usai minum obat, kembali Aditya berdialg.
"Bunda adek mau tidur, adek sakit bunda," kata Aditya sembari tersenyum kepada ibunya. Tidurnya Aditya ternyata untuk selamanya. Dia menghadap Ilahi dengan wajah tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar