New York - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) sempat menembus rekor terbarunya saat pembukaan perdagangan Senin. Namun akhirnya, Wall Street ditutup negatif karena turunnya saham sektor kesehatan.
Kenaikan harga minyak dan kuatnya laporan tenaga kerja, tidak bisa melawan penurunan saham sektor kesehatan.
Pada awal perdagangan, indeks S&P 500 sempat naik menembus rekor barunya.
"Pembalikan arah yang terjadi ini alami, sebagai refleksi dari pasar," kata Analis, Brad McMillan, dilansir dari Reuters, Selasa (9/8/2016).
Harga minyak naik lebih dari 2% setelah sejumlah anggota OPEC mengindikasikan bakal menahan laju produksi minyaknya. Namun indeks saham kesehatan di S&P 500 turun 0,9% dan indeks saham biotek di Nasdaq turun 1,1%.
Pada perdagangan Senin (8/8/2016), indeks S&P 500 turun 0,09% ke 2.180,89. Indeks Dow Jones turun 0,08% ke 18.529,29. Kemudian indeks Nasdaq Com[osite turun 0,15% menjadi 5,213,14.
Ada 5,86 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,56 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar