South Carolina - Hannah Katherine (11) dari South Carolina, Amerika Serikat, pada 24 Juli lalu dilaporkan terinfeksi amoeba pemakan otak Naegleria Fowleri ketika sedang berenang di sungai. Ia kini tengah dirawat di Medical University of South Carolina namun kondisinya semakin suram.
Lembaga Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan tingkat mortalitas untuk orang yang terinfeksi memang tinggi yaitu sekitar 98%. Dari sekitar 138 orang pada tahun 1962-2015 yang tercatat mengalami infeksi, hanya tiga di antaranya yang mampu bertahan hidup.
Halaman Facebook "Prayers for Hannah Katherine" melaporkan kondisi Hannah saat ini terbaring di rumah sakit dengan kerusakan otak permanen.
"Kami semua sudah menunggu dan berdoa untuk terjadinya mukjizat. Kini kami menunggunya untuk bergabung dengan para malaikat di surga," tulis status halaman Facebook Prayers for Hannah Katherine seperti dikutip dariReuters, Selasa (9/8/2016).
Ahli epidemiologi Linda Bell mengatakan kasus infeksi meski terdengar menyeramkan namun sebetulnya jarang terjadi karena amoeba sulit untuk menginfeksi. Untuk benar-benar membuat kerusakan di otak amoeba perlu jalan yaitu melalui air yang tak sengaja masuk hidung.
"Anda tidak akan terinfeksi hanya karena meminum air yang terkontaminasi," kata Linda.
Baca juga: 5 Fakta Penting Seputar Amoeba Pemakan Otak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar