Senin, 08 Agustus 2016

Menag indonesia

Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin memaparkan sejumlah peningkatan pelayanan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Peningkatan pelayanan yang diberikan kepada jamaah di antaranya konsumsi, transportasi, pelayanan istirahat dan kesehatan.

"Ada peningkatan pelayanan haji dibanding tahun sebelumnya. Komisi VIII beri dukungan, sehingga beberapa hal penting terkait pelayanan jamaah bisa ditingkatkan. Pertama, tahun ini diberi pemberian makan selama di Mekkah sebanyak 24 kali. Tahun sebelumnya belum pernah," ujar Lukman di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (9/8/2016).

Transportasi kemudian ditingkatkan dengan menyiapkan bus-bus yang lebih baik sebagai kendaraan angkut jamaah. Begitu pun fasilitas penginapan dengan standar minimal hotel bintang 3.

"Madinah-Mekkah dan sebaliknya, selama ini kita terima keluhan adanya bus mogok, AC tidak berfungsi. Insya Allah tidak ada lagi. Bus-bus dalam kondisi baik, termasuk untuk rute Jeddah ke Madinah. Jadi standar kita, setara hotel bintang 3. Ada yang bintang 4 dan 5," kata Lukman.

Fasilitas kesehatan pun ikut ditingkatkan. Lukman mengatakan medical record lebih baik. Dan dibuatkan warna tertentu dimana ada riwayat penyakit, terutama yang berisiko soal daya tahan.

Sementara itu Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher mengatakan, parlemen melakukan 3 hal terkait pelaksanaan haji yaitu regulasi, anggaran dan pengawasan.

"Kita putuskan kurs dalam rupiah, 34 juta rupiah. Ini kerjasama sekaligus kontrol DPR dalam pelayanan. Jika ada hal yang diawasi, perjalanan ini ditujukan kepada jamaah. Dan kekhusuan ibadah para jamaah," ujar Ali Taher di tempat yang sama.

Ia menambahkan, berdasarkan data, ada sebesar 51 persen jamaah haji yang memiliki risiko kesehatan yang tinggi pada pemberangkatan haji di tahun 1437 Hijriyah ini. Maka pihak DPR juga melakukan pengawasan atas ketersediaan obat dan fasilitas kesehatan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar