Lorenzo Sebut Akan Butuh Waktu Panjang untuk Dapatkan Performa Terbaik
Getty Images Sport/Mirco Lazzari gp
Valencia - Rider Movistar Yamaha Jorge Lorenzo memperkuat pandangan para pebalap terkait Unit Kontrol Elektronik (ECU) baru. Dia yakin semua pebalap akan kesulitan beradaptasi dan bakal butuh waktu untuk mencapai performa terbaik.
Seperti diketahui, MotoGP musim 2016 akan menggunakan satu jenis ECU untuk seluruh pebalap. Perubahan ini membuat para rider harus meraba-raba setelan dari awal. Tantangan semakin besar mengingat pergantian ban dari Bridgestone ke Michelin juga menjadi isu yang tak sepele.
Sebelumnya Valentino Rossi dan Marc Marquez menyebut bahwa ECU yang baru sebagai sebuah langkah mundur dalam hal performa. Lorenzo pribadi mengakui perubahannya dari motor musim lalu amat besar dan bakal perlu waktu panjang untuk menemukan level terbaik.
"Anda bisa membayangkan sesuatu, Anda bisa mengharapkan sesuatu, tapi sampai saat Anda mencoba, Anda tidak tahu apa yang akan Anda rasakan. Jadi sekarang kami tahu dan para teknisi masih perlu sejumlah lap untuk mengkalkulasi di mana posisi motor, di tikungan-tikungan mana yang perlu dipahami lebih jauh untuk melakukan sejumlah perubahan untuk sesi besok (Rabu), dan besok saya rasa kami akan berkembang jauh," ujar Lorenzo dikutipCrash.
"Kami belum akan tiba di level performa seperti yang terakhir, di motor lama. Tapi ini akan sulit untuk semua pebalap, untuk mendapatkan feelingyang bagus dengan elektronik ini."
"Motor berubah begitu banyak dan ban juga begitu banyak, sehingga Anda tidak bisa membandingkan dengan kombinasi di musim-musim sebelumnya. Tapi ya, di sejumlah musim kombinasinya memang lebih baik. Besok akan penting untuk mencoba meningkatkan elektroniknya, karena kami memperkirakan sebuah jalan panjang untuk mencapai performa puncak," tambah rider 28 tahun ini.
Lorenzo dalam uji coba resmi MotoGP yang berlangsung di sirkuti Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (10/11/2015) kemarin menempati posisi lima dengan catatan terbaik satu menit 31,767 detik. Dia tertinggal 0,216 detik dari Marquez yang jadi pebalap tercepat.
Seperti diketahui, MotoGP musim 2016 akan menggunakan satu jenis ECU untuk seluruh pebalap. Perubahan ini membuat para rider harus meraba-raba setelan dari awal. Tantangan semakin besar mengingat pergantian ban dari Bridgestone ke Michelin juga menjadi isu yang tak sepele.
Sebelumnya Valentino Rossi dan Marc Marquez menyebut bahwa ECU yang baru sebagai sebuah langkah mundur dalam hal performa. Lorenzo pribadi mengakui perubahannya dari motor musim lalu amat besar dan bakal perlu waktu panjang untuk menemukan level terbaik.
"Anda bisa membayangkan sesuatu, Anda bisa mengharapkan sesuatu, tapi sampai saat Anda mencoba, Anda tidak tahu apa yang akan Anda rasakan. Jadi sekarang kami tahu dan para teknisi masih perlu sejumlah lap untuk mengkalkulasi di mana posisi motor, di tikungan-tikungan mana yang perlu dipahami lebih jauh untuk melakukan sejumlah perubahan untuk sesi besok (Rabu), dan besok saya rasa kami akan berkembang jauh," ujar Lorenzo dikutipCrash.
"Kami belum akan tiba di level performa seperti yang terakhir, di motor lama. Tapi ini akan sulit untuk semua pebalap, untuk mendapatkan feelingyang bagus dengan elektronik ini."
"Motor berubah begitu banyak dan ban juga begitu banyak, sehingga Anda tidak bisa membandingkan dengan kombinasi di musim-musim sebelumnya. Tapi ya, di sejumlah musim kombinasinya memang lebih baik. Besok akan penting untuk mencoba meningkatkan elektroniknya, karena kami memperkirakan sebuah jalan panjang untuk mencapai performa puncak," tambah rider 28 tahun ini.
Lorenzo dalam uji coba resmi MotoGP yang berlangsung di sirkuti Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (10/11/2015) kemarin menempati posisi lima dengan catatan terbaik satu menit 31,767 detik. Dia tertinggal 0,216 detik dari Marquez yang jadi pebalap tercepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar