Rabu, 11 November 2015

Firman, Anak Suku Rimba Pertama di Jambi yang Masuk TNI
SERAMBI / M ANSHAR
Anggota TNI Kodam Iskandar Muda bersama anggota Brimob Polda Aceh melakukan kegiatan outbound dalam rangka silaturahmi TNI-Polri di Batalyon 112 Raider, Mata Ie, Aceh Besar, Jumat (28/11/2014). Kegiatan tersebut juga diisi dengan senam bersama, dan sosialisasi keselamatan berkendara oleh anggota polisi lalu lintas.
Kamis, 12 November 2015 | 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak ada yang menyangka jika remaja berperawakan tegap dan rambut cepak itu merupakan calon prajurit TNI Angkatan Darat yang berasal dari Suku Rimba atau Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi.
Remaja berusia 18 tahun dengan tinggi badan 171 sentimeter itu bernama M Firman Haryanto, anak dari Temenggung Depati Jaring, yang merupakan salah seorang pemimpin kelompok Suku Anak Dalam di Kabupaten Muarojambi.
Pada peringatan HUT ke-59 Korem 042/Garuda Putih di Jambi, seperti dikutipAntara, Firman menjadi salah satu tamu kehormatan. Pasalnya, ia merupakan remaja pertama Suku Anak Dalam yang dinyatakan lulus sebagai calon tamtama TNI AD.
Mengenakan baju kemeja putih dengan celana hitam dan tas ransel, Firman duduk semeja bersama sejumlah perwira tinggi jajaran Korem 042 Garuda Putih sembari mendengarkan lantunan musik perayaan HUT Korem tersebut di balai prajurit.
Saat itu, Firman seperti selebriti karena sejumlah perwira dan bintara TNI ingin berfoto bersamanya.
Bahkan, Firman juga menerima kue perayaan HUT Korem langsung dari Danrem 042/Garuda Putih Kol Inf Makmur.
Tamatan SMP
Firman tercatat menjadi salah satu dari 300 pemuda se-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) yang dinyatakan lulus tes masuk tamtama TNI AD. Mereka akan mengikuti pendidikan kemiliteran yang diselenggarakan di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Remaja berkulit sawo matang itu lahir di hutan pedalaman Jambi pada 25 April 1997. Ia hanya mampu menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 36 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Firman menjelaskan, ia bersama dengan orangtua dan sanak keluarganya telah beberapa tahun lalu meninggalkan hutan. Mereka kemudian pindah ke permukiman transmigrasi di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Sungai Bahar.
Meski hanya tamatan SMP, tetapi Firman memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit elite TNI AD, yakni Kopassus.
"Saya akan terus belajar karena menjadi prajurit TNI memang menjadi cita-cita saya ketika keluar dari hutan," kata dia.
Enam tahap seleksi harus diikutinya mulai dari tes administrasi hingga tes kesehatan.
Akhirnya, Minggu (8/11/2015), dia dinyatakan lulus tes dan menjadi anak Suku Rimba pertama di Jambi yang masuk TNI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar