Kamis, 12 November 2015

Kau Merusak ku – oleh Nicol

Kakiku telanjangku menari di atas pusara makam mu. Senyumku hilang, tapi aku tetap menari. Putaran demi putaran ku hentakan Jari jemariku berdarah tertusuk batu Tapi, kau tetap diam Tak ada suara yang menghentikan ku. Aku gila, aku tertawa keras pada hujan Mengutuk dunia yang mengambil mu dariku Kaki telanjangku, sekali lagi menghentak keras Tanah hitam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar